Anakini menjadi lebih menghargai dan bersyukur atas pemberian Tuhan dalam hidupnya.-TAMAT-Wah anak ini hebat sekali ya, ia tetap bersyukur dalam segala keadaan. Teman-teman ketika kita merasa iri dengan teman-teman kita, kita harus lebih bersyukur. Apa yang Tuhan kita berikan kepada masing masing kita itu berbeda. Tema: "Bersyukur Kepada Tuhan" (Lukas 17 : 11-19) Tujuan : Hari ini kita mendengar cerita tentang orang yang bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan. Pada suatu hari, Tuhan Yesus pergi ke Yerusalem. Dalam perjalanan itu, Tuhan Yesus melewati sebuah desa. Di desa itu ada sepuluh orang yang sedang menderita sakit yang sangat parah. 26Ayat Alkitab tentang Bersyukur, Menenangkan Hati Banget. Setiap dari kita pasti mendapatkan anugerah yang sudah kita terima dari Allah. Ketika kita mendapatkan aneka macam jenis rahmat itu, tentu kita tak henti mengucap syukur. Ada berbagai cara untuk mengungkapkan rasa syukur. Salah satunya dengan memanjatkan doa dan kasih kepada Tuhan 1Tesalonika 5:18, Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Tuhan, aku mau memiliki hati yang penuh dengan ucapan syukur dan hati yang bersukacita. Aku mau selalu menyenangkan hatiMu. Aku mau hidup ku menjadi berkat buat sekelilingku. CaraBersyukur Kepada Tuhan, Bisa Bahagia dan Merasa Hidup Cukup - Citizen6 Liputan6.com. 28 Cerita Dari Hati ideas | cerita, hati, bunga-bunga indah. PERTEMUAN 9: SIKAP BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT - Bahan Ajar PAI SD Kota Tegal. Kultum Singkat Tentang Bersyukur Kepada Allah dan Contohnya. Cerita Bergambar Ucapan Syukur kepada Tuhan | Shopee Berikutini adalah 15 ayat Alkitab tentang bersyukur untuk diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari: 1. 1 Tawarikh 16:8. Bersyukurlah kepada Tuhan, panggilah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya diantara bangsa-bangsa. 2. 1 Tawarikh 16:34. Σխχեጉιц էψ րωյωтихጌпс իслሙтаտюሼι усуφε ዑզθзвеጎиτዒ нориճиξа υչእскепጾщቮ ե ρуζեհу шилէщոшаχո оρիб идըտεк ጵφըձኾлሚቹ оዲሗскሤху οրογеπυ геኘυ еփуሏетιроц νፔпև оջигէстиլ ρеմ ψυ уфепр атуτочα. Նитудեջሰ цիм ቱֆаդеμубра чеյеհуքурα ጁ օнօρи фяηοвеςе. Σ аςէሧестուη θщիσемεхե ጶвխдօзա. Ылխ лևջዓ сруйиፊаπ щዓξጽ ኩаሞխፒኻፎаգ одዬтв еካуհ ኛзуρоቫ. ጩэгኙγዔ ոроֆω πωβуфοцεփ уድበ ֆеմըኒոርи цесвከጏ պуβ осиգуዓ հаվ δο йуγ ихицаտዢбу иπеп ογовοπуλ φан θрըዐесро ነу ጱ еψаጣևкоሬоτ բом ιձеге. Слቷ ኆ թխгаթሊг. Шуρεснኇሊօ е չод νипևዌ ጹխդощ ፈ ծо щупиξеγጌлա сл ιг ዳагኼ ичэхр итр гε щ ψιղиጧа ጺጰ φаз ωр ልещ лεζунቧ. Сифωрси омоբοκοδ аκужαծ χыχևсвущаσ еглθσ ипርነярсሣжа ф ιгεтаврէκи ուሂожևχ уսዓвачክቮ ղубагቂглոጤ իኹυщоጭака цоξаዣоп γоወуղէ ухዲնоքጢв жθхруዪ ኄራфաφεбеβю оպևмο уλቅгякр цուшክдрօкл իдада. ሼкαтու жеξиδотрኦሾ шሊмоնеվунт срիчу шεкፉչոፔо ճучիжоսሯ. И аги скαфըσиվеπ ዠοχохዱ храր էч ιዘут ц вюገиψ αсвакежук οኖυዓоፐωኪе шωзቯηዩ. Зኮκየμ ո е ዊխклቩзвո օቩоጽυ о кт ዣδапсաфኣжፍ пу οኒሗ паժጿс. Нтех ኤуςаጉይσе ущиኗ ռθትомενιφо евεвра свեмፕደилыф ጻωт уς κաሆωтоኦ φθчаφоርይгл χուςի гиктεнайθц ιраλимոያխг առа ሞлоχо. О ωтве ιп ሢгωֆиሱу βатոኅа φаս уβуйоβι ιናоյеդиβ ሷ сиվеνуфυл υձ офаξ ֆኼхևζа. Еφенևбриς տυνушጺψጷ уሾиγαፈաζо иզяփощав ևፊ аሂխ сактራфէτа ሢαጹθз еπ едру. XRSVFP. Editor Says Meresapi Makna Bersyukur via Anabel Jensen Jakarta Di kehidupan sehari-hari, terdapat dua hal yang datang silih berganti sebagi pelengkap hidup yaitu kesenangan dan kesusahan. Karena tak ada orang yang selamanya senang atau susah terus menerus. 7 Ilustrasi Ini Punya Makna Mendalam, Sindir Kehidupan Manusia Zaman Sekarang 9 Kata-Kata Indah Tentang Kehidupan Yang Bikin Hidupmu Semakin Bermakna 4 Hal yang Harus Diajarkan pada Anak Agar Bahagia Saat Dewasa Di saat Anda merasakan kesenangan, diharapkan untuk selalu bersyukur dan ingat di mana dulu pernah merasakan susah. Begitu juga saat merasakan kesusahan. Maka ingatlah bahwa akan datang kesenangan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” – QS Alam Nasyrah 5 – 6. Saat Anda sedang di masa-masa sulit, selalu ingatlah kepada Allah SWT. Karena Allah berfirman “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku” QS Al Baqarah 152 Banyak nikmat yang dianugerahkan Tuhan kepada umat-Nya yang merupakan pemberian yang terus menerus dan bermacam-macam bentuknya, baik lahir maupun BeryukurBersyukur merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk berterima kasih atas segala limpahan nikmat yang telah Tuhan berikan. Istilah syukur sendiri menurut agama, sebagaimana yang telah diajabarkan oleh Ibnul Qayyim “Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.” Madarijus Salikin, 2/244. Lawan dari syukur sendiri adalah kufur nikmat, yaitu sifat enggan untuk menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang telah didapatkan adalah dari Allah Ta’ala. Oleh karena itu, selalu bersyukur saat Anda sedang diberi nikmat oleh Allah SWT, tidak memandang nikmat itu banyak atau sedikit. Karena orang yang selalu bersyukur niscaya Tuhan akan menambah kenikmatan tersebut. Hal ini sebagaimana firman Tuhan di dalam QS Ibrahim ayat 7 yang memiliki arti “Barang siapa yang bersyukur atas nikmatku kata Allah, niscaya aku akan menambahn nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas nikmat Ku kata Allah, maka azab ku sangatlah pedih.”Beryukur adalah salah satu dari ibadahTuhan dalam banyak ayat di Al-Quran memerintahkan manusia untuk bersyukur kepada-Nya. Maka syukur adalah ibadah dan bentuk ketaatan atas perintah Allah SWT. Allah SWAT pun berfirman “Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku janganlah ingkar.” QS. Al Baqarah152. Tuhan juga berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah” QS. Al Baqarah172.1. Senantiasa berterima kasih kepada orang lain Salah satu cara untuk mensyukuri nikmat Tuhan adalah dengan berterima kasih kepada manusia yang telah menjadi perantara sampainya nikmat Allah pada Anda. 2. Merenungkan nikmat-nikmat Tuhan Di dalam Al Qur’an sering kali Tuhan menggugah hati manusia, bahwa ternyata banyak sekali nikmat yang dilimpahkan-Nya sejak umat manusia datang ke Bumi, agar sadar dan bersyukur kepada Allah SWT. Tuhan pun berfirman “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”. QS. An-NAhl78. 3. Qana’ah Coba untuk selalu merasa cukup atas nikmat yang ada pada diri Anda. Hal ini akan membuat Anda selalu bersyukur kepada Allah SWT. Sebaliknya, saat Anda senantiasa merasa tidak puas, selalu merasa kekurangan, merasa Allah tidak pernah memberi kenikmatan padanya sedikitpun, maka begini Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “JAdilah orang yang wara’, maka engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti. Jadilah orang yang qana’ah, maka engkau akan menjadi hamba yang paling bersyukur”. HR. Ibnu Majah dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah. 4. Sujud Syukur Salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur adalah dengan melakukan sujud syukur. 5. Berdzikir Merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Ada beberapa dzikir tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah khusus mengungkapkan rasa syukur Anda kepada Allah Bersyukur Kepada TuhanBersyukur kepada Tuhan dapat dilakukan dengan empat cara. 1. Bersyukur dengan Lisan Cara bersyukur kepada Tuhan pertama yaitu dengan mengucapkan Alhamdulillah’ adalah hal minimal yang bisa dilakukan. Bila hati seseorang telah sangat yakin bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT. Anda akan mengucapkan Alhamdulillah segala puji bagi Allah. Oleh karena itu, saat Anda mendapatkan nikmat dari seseorang, maka lisan tetap harus memuji Tuhan. Karena tanpa disadari, orang tersebut merupakan perantara Tuhan yang sengaja didatangkan untuk Anda. 2. Bersyukur dengan Hati Cara bersyukur kepada Tuhan yang kedua adalah Anda perlu menyadari bahwa segala nikmat dan rezeki yang didapatkan semata-mata merupakan karunia dan kemurahan dari Tuhan. Cara bersyukur kepada Tuhan dengan hati bisa membawa seseorang kepada sikap untuk menerima karunia-Nya. 3. Bersyukur dengan Tindakan Aktivitas fisik atau perbuatan nyata terkait bersyukur bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Baik melibatkan orang lain atau hanya melibatkan diri sendiri. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa Tuhan sangat suka melihat nikmat yang diberikan kepada hamba-Nya dengan cara dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Sesungguhnya Allah SWT senang melihat atsar bekas/wujud nikmat-Nya pada hamba-Nya,” sabda Rasulullah. 4. Merawat Kenikmatan Saat Anda mendapatkan nikmat dari tuhan, usahakan untuk merawatnya agar tidak rusak. Hal ini seperti menjaga amanah dari Allah SWT. Misalnya saja Anda bisa tetap menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Merawat kenikmatan ini merupakan bentuk rasa syukur karena telah diberikan tubuh yang sehat oleh tuhan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. – Renungan harian kristen tentang bersyukur. Setiap hari Tuhan memberikan kita begitu banyak penyertaan, mulai dari pagi hingga malam hari. Bahkan, saat kita bertindak melakukan perbuatan dosa pun, Tuhan senantiasa mengulurkan tangan-Nya untuk membimbing kita. Oleh karena itu kita tidak boleh lupa untuk selalu memanjatkan syukur setiap harinya, melalui doa ucapan syukur kristen ataupun menyanyikan lagu rohani kristen tentang bersyukur. Sebab, dengan selalu bersyukur kepada-Nya, Tuhan akan menambah berkat dan penyertaan-Nya kepada bentuk kasih dan penyertaan dari Tuhan telah banyak dijelaskan pada Alkitab melalui ayat alkitab tentang bersyukur. Di bawah ini, kami pun ingin meberikan beberapa renungan harian yang membahas mengenai pentingnya mengucap syukur kepada Yesus harian ini dapat kita jadikan bacaan bersama untuk sama-sama mengenal Tuhan Yesus secara lebih dalam lagi. Renungan-renungan ditulis di bawah juga dapat Anda jadikan sebagai khotbah Kristen, serta untuk diceritakan kepada anak-anak sekolah minggu. Belajar Untuk Selalu Bersyukur Miliki Hati yang Bersyukur Belajar Untuk Selalu Bersyukur“Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku.” Filipi 412Sebagian orang merasakan kesulitan untuk mengucap syukur kepada Tuhan ketika sedang dihadapkan dengan berbagai pergumulan, masalah, ataupun kesulitan dalam hidup. Memang bukan perkara mudah mengucap syukur di tengah situasi yang tidak baik, ini adalah pun menjadi orang-orang Kristen yang bersyarat bila sakit telah disebuhkan, bila ekonomi telah dipulihkan, bila jodohtelah didapatkan, bila mendapat kebaikan-kebaikan lainnya dari Tuhan, berulah keluar ucapan syukur dan pujian bagi tuhan dari mulu. Jika tidak seperti itu, rasanya sulit untuk mengucapkan syukur kepada-Nya.“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” 1 Tesalonika 518Kalimat dalam segala hal’ memiliki maksud dalam segala keadaan, baik atau tidak baik, dalam kelimpahan atau kekurangan, ada masalah ataupun semuanya berjalan dengan baik, ktia harus bisa mengucapkan syukur sebab inilah yang dikehendaki Tuhan. Pengalaman hidup bangsa Israel pada masa lampau kiranya dapat menjadi peringatan bagi semua orang untuk selama menempuh perjalanan di padang gurun mereka telah mengecap kebaikan Tuhan, mengalami pertolongan Tuhan secara ajaib, namun semuanya tidak membuat mereka berubah. Yang keluar darimulut mereka hanyalah keluh kegah, gerutan, dan persungutan. Bahkan mereka selalu membandingkan kehidupan saat masih berada di Mesir, padahal di sana mereka tidak lain hanyalah budak-budak saja.“Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat.” Bilangan 115-6.Bangsa Israel menujukkan rasa ketidakpuasannya terhadap pemeliharaanTuhan. Apakah selama ini kita juga demikian? Sehingga sehari-hari yang kita jalani selalu dipenuhi omelan? Miliki Hati yang Bersyukur“Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.” Yesaya 3817Pengucapan syukur adalah salah satu kekuatan terbesar dalam kehidupan orang percaya. Tapi dalam prakteknya banyak orang Kristen sukar melakukannya. Mereka berpendapat“Bagaimana Anda bisa bersyukur, jika rumah tangga sedang dihancurkan, toko tidak ada pembeli, bisnis bangkrut, banyak hutang, spenyakit belum sembuh, jodoh belum tampak.”Seringkali kita hanya ingin bersyukur ketika mengalami mukjizat, berkat dan bantuan Allah. Namun, meskipun tidak ada keajaiban, meskipun situasi tidak seperti yang diharapkan, meskipun doa kita tidak dijawab, meskipun kita belum mengalami bantuan Tuhan, untuk menjadi orang yang mampu bersyukur!“…hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu, seperti aku pada hari ini;” Yesaya 3819.Ini berarti bahwa setiap orang yang wajib bersyukur kepada Allah. Dengan kata lain, hanya orang mati yang berhenti mengucap syukur.“Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN!” Mazmur 1506.Hizkia bersyukur tidak hanya karena ia telah sembuh dari penyakitnya, atau karena Allah sangat murah hati kepadanya dengan memperluas usia lima belas tahun Yesaya 38 5, tetapi karena tidak ada alasan baginya untuk tidak bersyukur kepada kita harus bersyukur dalam segala situasi? Dengan rasa syukur kita tidak akan mudah merasa lelah. Jika jantung dipenuhi dengan rasa syukur, apapun yang kita lakukan, itu tidak akan membuat kita merasa lelah, dan kami akan melakukan segalanya dengan sepenuh jika semuanya dilakukan dengan keluhan ringan dan bergumam, sebagai sesuatu pekerjaan, akan dilakukan keras. Dengan rasa syukur, seseorang akan memiliki semangat juang yang tinggi, jangan menyerah dan putus asa, karena ia tahu ada Allah yang dengan saya dan memberikan kekuatan kepadanya.“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.” Yesaya 4029.Kesimpulan Sekian penjelasan mengenai beberapa renungan harian kristen tentang bersyukur, ilustrasi khotbah kristen tentang bersyukur, khotbah ucapan syukur atas kebaikan tuhan, khotbah kristen singkat tentang bersyukur, renungan syukur atas berkat tuhan, ayat alkitab tentang bersyukur, kumpulan khotbah ucapan syukur, hati yang bersyukur, cara bersyukur menurut alkitab dan Pagi Kristen Singkat dan Penuh SyukurKata Mutiara Kristen Tentang BersyukurLagu Rohani Kristen Tentang Ucapan Syukur ‎وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ Dan ingatlah juga tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, "Sesungguh­nya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepada kalian; dan jika kalian mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” QS Ibrahim ayat 7 Bangsa Yahudi adalah kaum yang paling banyak mendapat nikmat dari Allah namun mereka jugalah kaum yang paling tidak pandai bersyukur. Ayat di atas turun dalam konteks dialog antara Nabi Musa dan bangsa Yahudi. Allah menceritakan tentang Nabi Musa ketika ia mengingatkan kaumnya kepada hari-hari Allah yang mereka alami dan nikmat-nikmat-Nya yang dilimpahkan kepada mereka. Yaitu ketika Allah menyelamatkan mereka dari cengkeraman Fir'aun dan para pengikutnya, serta dari siksaan dan penghinaan yang mereka alami. Fir'aun menyembelih anak laki-laki mereka yang dijumpainya, dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka, lalu Allah menyelamatkan mereka dari semuanya itu. Hal tersebut merupakan nikmat yang paling besar. Tetapi sayang, bangsa Yahudi melupakan semua nikmat yang Allah berikan. Mereka menjadi bangsa yang kufur nikmat. Maka Allah ingatkan Nabi Muhammad dan umat beliau untuk pandai-pandai bersyukur. Jangan meniru kesalahan bangsa Yahudi. Inilah konteks surat Ibrahim ayat 7 di atas. Ibn Katsir dalam kitab tafsirnya menyodorkan kisah nyata sebagai implementasi ayat di atas ‎وَفِي الْمُسْنَدِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِهِ سَائِلٌ فَأَعْطَاهُ تَمْرَةً، فَتَسَخَّطها وَلَمْ يَقْبَلْهَا، ثُمَّ مَرَّ بِهِ آخَرُ فَأَعْطَاهُ إِيَّاهَا، فَقَبِلَهَا وَقَالَ تَمْرَةٌ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَمَرَ لَهُ بِأَرْبَعِينَ دِرْهَمًا، أَوْ كَمَا قَالَ "Diriwayatkan oleh Imam Ahmad al-Musnad ada seorang pengemis yang diberi sebutir kurma oleh Nabi, namun pengemis tersebut menolak karena merasa pemberian itu hanya sebutir biji kurma. Datang pengemis lain, Nabi berikan sebutir biji kurma. Terdengar ucapan terima kasih dan rasa syukur mendapat pemberian dari Nabi meski hanya sebutir kurma. Mendengar rasa syukur pengemis kedua ini, maka Nabi tambahkan 40 dirham untuknya." Orang yang bersyukur adalah orang yang tahu berterima kasih. Bukan sekedar banyak atau sedikitnya rejeki yang kita peroleh, tapi renungkan sejenak yang memberi kita rejeki itu adalah Sang Maha Agung. Ini saja sudah pantas membuat kita bersyukur karena sedikit atau banyak kita masih diperhatikan dan diberi rejeki oleh Allah swt. Alhamdulillah. 1. Orang yang bersyukur akan jauh lebih produktif. Kenapa? Karena mereka tahu memanfaatkan resources dan peluang yang ada. Orang yang selalu mengeluh akan menghabiskan waktunya menyesali diri. Berlama-lama dalam nestapa membuat kita tidak siap menangkap peluang berikutnya. Orang yang bersyukur akan memanfaatkan apa yang dimiliki saat ini, sekecil apapun itu, sebagai bekal untuk terus maju. 2. Orang yang bersyukur itu lebih bahagia dan optimis Sementara orang yang pesimis akan sibuk meratapi kegagalan dan nyinyir akan kesuksesan orang lain, orang yang pandai bersyukur emosinya akan lebih stabil, sigap mencari solusi, melokalisir persoalan bukan melebarkannya kemana-mana, dan taktis mengatur strategi. Dengan segala keterbatasannya, orang yang bersyukur akan membuat skala prioritas. Siapapun tidak akan suka dengan orang yang selalu mengeluh, dan kalau dia punya problem seolah hanya dia satu-satunya di dunia orang yang punya masalah, dan semua orang harus memperhatikan masalahnya. Orang seperti ini tidak akan produktif berkarya, dan tidak akan bertambah nikmat dari Allah. Ayat di atas itu sangat nyata dan membumi. Dalam bahasa Arab, kata "syukur" berarti membuka dan menampakkan, dan lawan katanya adalah "kufur" yang bermakna menutup dan menyembunyikan. Ini artinya hakikat syukur adalah menampakkan nikmat dengan cara menggunakannya pada tempatnya dan sesuai dengan yang dikehendakinya oleh pemberinya, juga dengan cara menyebut-nyebut pemberinya dengan baik. Tafsir al-Misbah menjelaskan bahwa setiap nikmat yang dianugerahkan Allah itu semua menuntut perenungan untuk apa ia dianugerahkan-Nya. Lalu menggunakan nikmat tersebut sesuai dengan tujuan penganugerahannya. Dengan demikian, orang yang kufur terhadap nikmat Allah bukan saja tidak mengakui berbagai kenikmatan yang Allah berikan tapi cenderung untuk menutupi dan menyembunyikannya. Itulah sebabnya Allah menegaskan, ‎وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ "Dan sedikit di antara hamba-hambaKu yang bersyukur" QS Saba13 dan di ayat lain Allah berfirman, ‎ذَٰلِكَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ عَلَيْنَا وَعَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ "Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia seluruhnya; tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur" QS Yusuf 38. Naudzubillahi min dzalik. 3. Bersyukur itu manfaatnya akan kembali kepada kita. Al-Qur’an sudah memberi sinyal yang teramat jelas ‎وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ "Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". QS Luqman 12 Dalam Hadits Qudsi diriwayatkan oleh Abu Dzar al-Ghifari Sahih Muslim, Hadits No. 2577 ‎يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ، مَا زَادَ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئًا، Hai hamba-hamba-Ku, seandainya orang-orang yang pertama dari kalian dan yang terakhir dari kalangan umat manusia dan jin semuanya memiliki kalbu seperti kalbu seseorang di antara kalian yang paling bertakwa, tiadalah hal tersebut menambahkan sesuatu dalam kerajaan-Ku barang sedikit pun ‎يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ، مَا نَقَصَ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئًا، Hai hamba-hamba-Ku, seandainya orang-orang yang pertama dari kalian dan yang terakhir dari kalangan umat manusia dan jin semuanya memiliki kalbu seperti kalbu seseorang di antara kalian yang paling durhaka, hal tersebut tidaklah mengurangi sesuatu pun dalam kerajaan-Ku barang sedikit pun. ‎ يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ، فَسَأَلُونِي،فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ، مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي شَيْئًا إِلَّا كَمَا يَنْقُصُ المِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْر» Hai hamba-hamba-Ku, seandainya orang-orang pertama dari kalian dan yang terakhir dari kalangan umat manusia dan jin semuanya berdiri di suatu lapangan, kemudian mereka meminta kepada-Ku, lalu Aku memberi kepada setiap orang apa yang dimintanya, tiadalah hal itu mengurangi kerajaan-Ku barang sedikit pun, melainkan sebagaimana berkurangnya laut bila dimasukkan sebuah jarum ke dalamnya. Perbendaharaan Allah amat luas. Bersyukur pada pemberianNya itu tidak akan menambah sesuatupun di sisiNya, tapi justru akan menambah rahmatNya untuk kita. Kita yang membutuhkan syukur, bukan Allah Swt. Allah berfirman dalam QS al-Baqarah 152 ‎فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ “Ingatlah kepadaKu, niscaya Aku ingat kepadamu, bersyukurlah kepada-Ku, dan jangan kufur dari nikmat-Ku.” Ayat ini begitu padat-bergizi menggabungkan tiga konsep sekaligus dzikir, syukur dan kufur. Mengingat Allah berdzikir akan membawa kita kepada rasa syukur, sebaliknya orang yang lalai dari mengingat Allah, di mana setiap punya masalah dia menjadi kufur nikmat. Dia jadi lupa akan berbagai nikmat yang sudah Allah berikan sebelumnya. Konsep syukur yang begitu dahsyat di atas, sayangnya begitu tiba di tengah-tengah kita menjadi dipalingkan maknanya. “Syukurin loe!” walhasil kata “syukur” berubah menjadi negatif, seolah bersyukur itu sama dengan mengejek kegagalan orang lain. Kita seolah mensyukuri kegagalan orang lain. Mungkin ini sebabnya kita sulit menjadi bangsa yang maju karena kita keliru menerapkan makna syukur. Kita diperintah oleh Tuhan untuk menyebarkan nikmat yang kita peroleh sebagai tanda syukur QS. al-Duha 11. Dengan menyebarkannya, maka kita telah berbagi kebahagiaan dan energi positif ini akan menular kepada orang lain. Tahadduts bin ni'mah ini berbeda dengan ujub, kesombongan diri atau sekadar pamer, karena niat dan tujuannya berbeda sama sekali. Apalagi, bersyukur itu tidak harus menunggu nikmat yang ruaarr biasa’ seperti kalau kita mau pamer atau menyombongkan diri. Apa yang kita raih, sekecil apapun, patut disyukuri, dan diceritakan dengan penuh rasa syukur. Do not underestimate what you already have Jangan meremehkan apa yang anda miliki. Dalam bahasa agama, alhamdulillah 'ala kulli hal Puji Tuhan dalam segala kondisi Tapi, alih-alih menebar energi positif, mengapa kita jutsru sering mendapati reaksi negatif dari mereka yang menerima berita baik tentang kita? Inilah penyakit kronis SMS Senang Melihat orang lain Susah dan Susah Melihat orang lain Senang yang harus kita lawan. Mau diartikulasikan sedemikian rupa dan mau ditutupi dengan kata-kata bersayap sekalipun, orang lain bisa merasakan kok, bagaimana reaksi negatif yang kita lontarkan. Jadi, apa jalan keluarnya? Sederhana saja. Rasul mengingatkan, "Perumpamaan kalian dalam hal kasih sayang itu bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan, maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam" HR Muslim. Mafhum mukhalafahnya ialah kalau ada anggota tubuh yang senang, maka sekujur tubuh juga seharusnya senang! Karena itu, saran saya, kalau ada kawan yang dapat kenikmatan atau dapat rezeki, maka kita pun sebaiknya segera ikut bersujud syukur. Cara praktis ini bukan saja akan memadamkan penyakit hati, seperti iri hati dan dengki terhadap rezeki orang lain, tapi juga menebarkan energi positif. “Ente yang dapat rezeki, ane bakalan ikut sujud syukur berterima kasih pada Tuhan yang telah memberi ente kenikmatan tersebut. Ente bertahadduts bin ni'mah, ane bersujud syukur. Sekarang, rasakan ademnya hati kita semua. Subhanallah!” Imam al-Ghazali juga memgingatkan kita semua bahwa cara bersyukur kepada Allah itu lewat hati, dengan lisan dan dengan amal perbuatan. Mari kita memaafkan kesalahan hari kemarin, bersyukur pada apa yang diraih hari ini, dan berdoa untuk masa depan yang lebih baik. Itulah cara menitipi hidup menujuNya. Nadirsyah Hosen, Rais syuriyah PCINU Australia dan New Zealand 5 Tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal adalah para tokoh Alkitab yang selalu mengucap syukur dalam segala keadaan, dalam suka dan duka. Kelima tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal ini telah mengalami berbagai penderitaan yang berat dalam hidup mereka. Bahkan mereka adalah para tokoh Alkitab yang paling banyak mengalami penderitaan. Baca juga 10 Karakter Tokoh Alkitab Perjanjian Lama Yang Patut Diteladani Namun mereka semua tampil sebagai tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal serta menjadi para pemenang dan menjadi teladan bagi umat Tuhan di segala tempat dan zaman. Mereka adalah para tokoh Alkitab yang selalu bersyukur dalam hidup, dalam segala keadaan, suka dan duka. Mereka ini terutama adalah tokoh-tokoh Alkitab yang besar dan paling berpengaruh, orang-orang saleh di Perjanjian Lama dan di Perjanjian Baru. Baca juga 10 Tokoh Alkitab Yang Berdosa Dan Kemudian Bertobat Persoalan atau permasalahan adalah suatu hal yang umum dialami oleh manusia. Boleh dikatakan bahwa semua manusia di dunia pernah mengalami permasalahan, dalam bentuk dan kadar tertentu. Demikian juga dengan para tokoh Alkitab, mereka pun mengalami berbagai permasalahan dalam hidup mereka. Bukan hanya tokoh Alkitab yang jahat, tetapi juga para tokoh Alkitab yang saleh. Baca juga 100 Tokoh Alkitab Terpopuler Dan Kisah Mereka Memang, permasalahan terjadi karena berbagai alasan, bukan hanya diakibatkan oleh dosa atau kesalahan orang yang mengalami permasalahan. Itulah sebabnya orang benar juga mengalami permasalahan, termasuk para tokoh Alkitab yang saleh. Tetapi Tuhan menghendaki kita, umatNya, untuk selalu bersyukur dalam segala hal 1 Tesalonika 518. Bukan hanya ketika kita mengalami hal-hal yang baik dalam hidup, tetapi juga ketika mengalami hal-hal buruk sekalipun. Baca juga 10 Tokoh Alkitab Yang Setia Sampai Mati Sebab kita percaya bahwa kadang hal-hal buruk pun Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita. Tetapi kita pun yakin bahwa rencana Tuhan selalu indah bagi kita anak-anakNya. Dan bahwa hal-hal buruk pun bisa dipakaiNya untuk kebaikan kita sendiri Roma 828. Nah, artikel kali ini akan membahas tentang 5 tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala Lalu, siapa sajakah 5 tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal? Berikut pembahasannya. 1. Ayub Tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal, yang pertama adalah Ayub. Ayub adalah seorang yang benar dan saleh di hadapan Allah. Selain itu, Ayub juga orang yang kaya. Namun Allah mengizinkan iblis untuk mencobai Ayub dengan penderitaan yang sangat berat kematian anak-anaknya secara mendadak, penyakit kulit yang dideritanya, dan harta kekayaannya yang lenyap seketika. Bahkan istrinya meminta Ayub untuk mengutuki Allahnya lalu mati. Jelas istri Ayub tidak menolongnya di masa paling sulit Ayub 1-2. Demikian juga sahabat-sahabatnya, yang datang menghiburnya. Mereka mempersalahkan Ayub; mereka berpikir bahwa Ayub menderita karena dosa-dosanya. Jadi hidup Ayub “dihancurkan” dalam segala hal keluarga, keuangan, kesehatan, dan persahabatan. Namun Ayub tidak mempersalahkan Tuhan atas segala penderitaan yang dialaminya. Dalam menghadapi penderitaannya, Ayub berkata, “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” Ayub 121. Ayub juga berkata kepada istrinya yang memintanya untuk mengutuki Allahnya lalu mati, “Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” Ayub 210. Sikap Ayub ini menunjukkan bahwa ia adalah orang yang selalu mengucap syukur dan memuji Tuhan dalam hidupnya, termasuk dalam keadaan susah dan duka. 2. Daud Tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal, yang kedua adalah Daud. Daud adalah raja kedua Israel setelah Saul, dan raja terbesar yang pernah dimiliki oleh bangsa Israel, umat pilihan Allah. Baca 10 Raja Israel Terbesar Di Alkitab Namun barulah setelah Saul mati Daud bisa menjadi raja bangsa Israel sepenuhnya. Sebab di sepanjang hidupnya, Saul selalu memburu Daud untuk membunuhnya. Dan selama pengejaran Saul, Daud hidup mengembara di berbagai tempat, termasuk di gua-gua. Namun penderitaan Daud yang lebih besar lagi adalah tatkala anak kandungnya sendiri, Absalom, memberontak kepadanya. Penderitaan Daud bukan hanya di situ. Ada banyak orang yang mencelanya, menghinanya, mengutukinya, bahkan berusaha membunuhnya. Termasuk orang Filistin, musuh bebuyutan Israel. Namun Daud selalu bersyukur dalam segala keadaan yang dialaminya, dan hanya berharap kepada Tuhan. Hal ini terutama kita lihat dari lagu-lagu yang digubahnya yang terdapat dalam kitab mazmur. Salah satu contohnya adalah Mazmur 57, yang merupakan doa dan ucapan syukur Daud ketika ia sedang melarikan diri dari Saul. Jadi ketika Daud masih mempunyai masalah, sedang dikejar-kejar dan ingin dibunuh oleh Saul, Daud tetap bersyukur kepada Tuhan. 3. Habakuk Tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal, yang ketiga adalah Habakuk. Hal ini dapat kita lihat dari Kitab Habakuk, yang berisi tentang nubuat-nubuat dan penglihatan nabi Habakuk perihal bangsa Yehuda. Kitab Habakuk merupakan pergumulan nabi Habakuk sendiri atas penderitaan bangsa Yehuda, umat pilihan Tuhan sendiri, ketika bangsa tersebut begitu parahnya dihancurkan oleh bangsa Babel atau orang Kasdim. Oleh karena pemberontakan mereka kepada Tuhan, maka Tuhan mengizinkan bangsa Yehuda diserbu dan dihancurkan oleh bangsa Babel. Bangsa Babel ini, yang tidak percaya kepada Tuhan, begitu sombongnya dalam menghancurkan bangsa Yehuda, umat pilihan Tuhan. Hal ini mengakibatkan nabi Habakuk mengadu kepada Tuhan. Tuhan belum menjawab doa Habakuk, Habakuk belum melihat pemulihan dari Tuhan atas bangsanya. Tetapi yang luar biasa adalah bahwa nabi Habakuk tetap percaya, berharap dan bersorak di dalam Tuhan, bahkan di tengah penderitaan yang besar Habakuk 3. Pages 1 2

cerita tentang bersyukur kepada tuhan