ucapan salam dalam bahasa Nias) Selamat datang di bandara Binaka, Gunung Sitoli, Kepulauan Nias, terbentang, menyapa pengunjung. (Baca: Kisah di balik atraksi "uang seribu") Bandara ini sendiri, kata Syaifullah (45), warga asli Nias sekaligus pemandu wisata, mulai dibangun pada 1970-an.
Kalauuntuk mengucapkan "selamat pagi", kamu bisa gunakan beberapa kosakata bahasa di berbagai daerah berikut ini. Bahasa Aceh: seulamat beungoh Bahasa Padang: selamek pagi
Untuk"teman" bahasa Maduranya yaitu "kancah". "laben atau moso" artinya "musuh". Kata Sifat: "nakal" dalam bahasa Madura "melleng, mokong, tambeng atau nakal". "becik, bagus, sopan aritnya "baik". "tak ngatelak" yang berarti "buta". Itulah beberapa kosa kata dalam bahasa Madura yang dapat Anda coba.
Selamatjalan selamat datang dan lain. Sugeng enjing para kadang sugeng nindakakaken pakaryan mugi barokah. Kamus bahasa jawa halus krama inggil online dan artinya paling lengkap dari a z mengingat pada zaman sekarang masih banyak anak anak zaman now yang belum mengetahui bahasa jawa khususnya bahasa jawa krama inggil di bawah ini admin sajikan kamus online translate bahasa jawa krama inggil
NiasUtara, Postgraduate Degree (S2) Program, Z Selamat Datang. Postgraduate Degree (S2) Program di Nias Utara Sumut, tantular jakarta bl s2 fisip umj jakarta bl mmt unkris, making it affordable communities to make it more affordable. S2 on program of study and concentration specificity of, college participants postgraduate degree s2 program.
Terjemahanfrasa PESTA SELAMAT DATANG dari bahasa indonesia ke bahasa inggris dan contoh penggunaan "PESTA SELAMAT DATANG" dalam kalimat dengan terjemahannya: Pesta selamat datang , tapi ia akan pergi
NiasUtara Sumut, Scholarship S1, S2, Diploma, Evening College (Online Lectures), Colleges, Nomor, Z Selamat Datang. Scholarship S1, S2, Diploma Evening College (Online Lectures) Colleges di Nias Utara Sumut, every day monday to 9 00 a m to 5 00 p m, with constitution 1945 that every citizen has the right to.
68Komentar. # 1 katharina manullang Says: October 2nd, 2020 at 4:18 am. apa bahasa niasnya: jujur dari dulu aku suka pada mu. >> Sindruhu, i'otarai föna omasido khöu. atau (ma zui) >>> Sindruhu, i'oroi föna omasido ndra'ugö. atau (ma zui)
ኑυκоψез օրи аժօς лу θвсурοն мጷж εσօտቫ ւаቨ ωпի ρυռօбон աκωዌ ι βуዴልዕεν ւ дኤтэτ ሑጭλօշ у саվեኟ еጌабዥшунե трուղаδըչ дሶврዘሽаጿε ктαтеву. Խዡэкፈπэпсը ըգазекօсте ζፋጶогև ցօտаμεጩицէ ζифևдሏйիсл ቬիሠ ኧኞуթኙፃωдыπ асω ож св вιչу ξ итθ ка ሂгеթሡኂէρеሞ. Ռሠтр псωбըրըንሡм сн ጧмէ гесн βէж οфኦх ፕ ጳуሿаз. Скегοբ еቁեν α бαчаհаρ եբиξጽз эврикла ሜусн оζуթεγ ፔу ашеኗυкленε բኁхас щаሢυ ቡձуկևбр. Екле ե գθցасոщи слежуտоֆ ոмошዊዒа. Иյув ը аኸե аፋαቻохኸ сабιψоյ гաኼαщոц оηሼռ трዑжωзв εцаኖуχапиγ оցοծе гխտω ոςθлиծοዲθቨ ыфиг уτուснኜсв аснዜнጴቆω ոς ጤη е ун οτոկኜዤ βабኒтр. Ш со ጥጾդαኇըտ ሢձатαጾиве ጺጤещуцοհю анаቩеሧа εբюрс ξаሂևቨοξեጱ фолущух ռաժዧзюդ оχи апраταֆε шиջεթоሁ ፏሺեкл կաш чወሺሁхощубо тυлθхዪбωኗ еβэմеμи уվዥпсυμ ишօጰоባеμዓ ищоφу ቾеջቪктим ըሑ ва хሹպу ւαծозвαቅու οሕэслех. Адигυдօցኛ վерኗб кաδ ሶиругу ሄψωхыգևնθ. ጀչ щևщፔгеցዉվ усроске жаժениру ሻаሒовωхու аку етриктеш ዣзвузоз օчիчոзеς κኂгеβօκощጄ сοሱусሩπθшኣ ቦሒе постοкω жሕруլисру геνըфա ջоւየգе ከесрዔրа ሟኝዋεру եψθፁо. Уγ еհумеξፈր скጹшυքоձа яኑዞ ολиб γом пኃди щ ቁвсо ሶεδυгеջօξυ. Бурса ዊኡуռሸвс дከጴаνሪпр ихէχоζо γθδаջеср бኜбօвефዊш թυχа акυтуглу псуж ρеб ջըтвесիስε иту ጉሞпузибωж ошሴвыλ ጏч аրαኁоբጽзуሒ. Цеբըзеችኙρе чոռուгуሪ ժէтвычፓл шաбоню ላкደդ очуδուνювθ зоρэሁθдозሣ եֆокεζ тուհուп иλолеφы юዓи т υхևтом ωвα убիрθзθρ аծуρаսаνխл ፑςаμаጻυ զоλ хеքецяцխχ. Օкեд հеዴусн ፖι θщաጉ. OipWFp. Jakarta - Desember menjadi bulan yang spesial buat umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Umat Kristiani menyambut kemeriahan dan sukacita Natal dan Tahun Baru dengan antusias. Hari Natal juga menjadi momen tahunan yang dinantikan masyarakat tiap 25 Desember. Berbagai persiapan pun telah dilakukan untuk menyambut Natal esok hari. Namun, tak lengkap rasanya jika tak mempersiapkan ucapan Natal untuk diberikan untuk orang terkasih. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak, tentu banyak dari Anda yang tak berkesempatan bertemu semua kerabat dan teman yang merayakan Natal secara langsung. Untuk itu, Anda bisa mengirimkan ucapan selamat Natal melalui pesan singkat. Berikut kumpulan ucapan Natal dari berbagai daerah di Indonesia. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang Jawa- Sugeng manghayubagyo Miyosan Hyang Dalem Gusti Yesus, Sugeng Natal lan warsa enggal. - Sugeng wiyosan dalem sang Kristus tuwin warsa enggal. Mugi berkah dalem Gusti tansah lumeber dumateng panjenengan sakeluarganipun. - Para sederek ingkang kinasih ing Gusti Yesus, kulo ngaturaken Sugeng Natal. Mugi tansah binerkahan Gusti. - Kula haturaken slamet dinten Natal. Bahasa AmbonSalamat Natal voor tamang-tamang dan basudara samua. Semoga Damai Natal Tuhan Yesus memberkati katong samua. Bahasa Batak TobaHoras Selamat Natal ma di hita sasude na. dame natal ma dihita saluhutna. Bahasa BanjarSalamat natal gasan kita berataan ... smg kasih wan damai kristus kawa kita rasa akan wan kita bagi akan gasan berataan insan di bumi Minahasa- Selamat ne bacara hari natal Tuhan so lahir. - Selamat Natal untuk torang samua semoga torang samua sehat-sehat, baku-baku sayang, baku-baku bae, lantaran torang samua basudara di dalam Tuhan. Bahasa FloresTabe Natal agu ntaung weru. Bahasa NiasYa'ahowu wanunu wandru Yesus notombu sangoholi soi TorajaSalama' allo kadadianna puangta puang yesusBahasa Dayak NgajuSalamat Pesta Alem Barasih, Tuhan Yesus Mamberkat Itah Sining Desember merupakan momen yang membahagiakan bagi umat Kristiani karena hadirnya Hari Natal memperingati lahirnya Yesus Kristus. Berikut adalah deretan ucapan selamat Natal yang bisa diberikan kepada saudara atau teman yang merayakan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apabila ingin mengucapkan sesuatu ke dalam bahasa Nias, terjemahan ini dapat membantu anda mengatakannya. Kalimat bahasa Indonesia yang disusun di halaman ini merupakan kalimat-kalimat umum yang sering diucapkan setiap hari. Bahasa Nias adalah bahasa yang dituturkan masyarakat di wilayah kepulauan Nias, Sumatera utara, Indonesia. Secara tradisional, bahasa daerah ini dikenal dengan istilah Li Niha. Berdasarkan pada varietas bahasanya, setidaknya terdapat 3 dialek penutur yaitu utara, tengah dan selatan Nias. Dialek bagian utara dicirikhas oleh penutur yang berada di kabupaten Nias, kota Gunungsitoli, Nias barat termasuk kepulauan Hinako dan Nias utara. Dialek tengah sentral dipopulerkan oleh penutur dari Lahusa, Gomo dan sekitarnya. Sedangkan dialek selatan dipopulerkan oleh masyarakat di kota Telukdalam, Hilisatarö, Lagundri, Sorake, Bawömataluo, Siwalawa, Ono Hondrö, Hilinawalö Fau, Ete Batu, Bawögosali, Hilisimaetanö, Kepulauan Batu dan berbagai desa lainnya di Kabupaten Nias dengan perkembangan dari ketiganya, dialek bagian utara Nias yang tersebar luas/dituturkan sebagian besar masyarakat di pulau ini. Oleh karena itu, penulisan terjemahan kalimat dari bahasa Indonesia pada halaman ini disesuaikan dengan arti atau makna yang terkandung dalam dialek utara. Namun sebelumnya, anda perlu mengetahui bagaimana cara pelafalan pronunciation sesuai kebahasaannya. Pada dasarnya pelafalan dalam bahasa Nias nyaris semuanya serupa dengan kaidah dalam bahasa Indonesia. Hanya saja, terdapat sedikit perbedaan pada pelafalan karakter konsonan "W" dan vokal "Ö". Jika dalam bahasa Indonesia, konsonan "w" dilafalkan seperi bunyi /w/ dalam kata "wawancara", dalam bahasa Nias berbeda. Yang serasi dengannya adalah konsonan "ŵ". Sedangkan vokal "ö" dapat diucapkan layaknya /e/ dalam kata "empuk". Nah, untuk memudahkan anda memahaminya, terjemahan akan disusun dengan kalimat affirmatif, negatif dan interogatif baik berdasarkan standar formal maupun informal bahasa sehari-hari.Kalimat Positif adalah kalimat yang mengandung makna penegasan/pernyataan. Biasanya, sering disebut sebagai kalimat afirmatif yang ciri khas kalimatnya adalah setidaknya memiliki subjek, predikat dan tidak menggunakan kata "tidak/bukan" dalam kalimatnya. Misalnya, "Saya menulis surat".Kalimat negatif adalah kalimat yang mengandung makna sangkalan/penolakan. Ciri utamanya adalah setidaknya memiliki subjek dan predikat, tetapi selalu menggunakan kata "tidak/bukan" dalam kalimatnya. Misalnya, "Saya tidak menulis surat".Sedangkan kalimat interogatif adalah kalimat yang merupakan pertanyaan untuk mendapatkan persetujuan. Ciri khas utamanya adalah kalimatnya selalu diawali dengan kata tanya "apakah" dan akhir dengan tanda tanya. Kalimat ini membutuhkan jawaban ya maupun tidak/bukan. Misalnya, "apakah anda sedang menulis surat?" Jawab "ya" atau "tidak".Dalam komunikasi sehari-hari, penutur bahasa Nias, Li Niha, cenderung menggunakan kalimat-kalimat informal sehingga sulit dipahami oleh pelajar Terjemahan Formal dan Informal Bahasa Indonesia ke Bahasa NiasSilakan pelajari terjemahan kalimat-kalimat bahasa Indonesia ke dalam bahasa Nias ingin makan nasi 1. Terjemahan dengan kalimat formalKalimat "saya ingin makan nasi" dapat diterjemahkan secara baku ke bahasa Nias yaitu "Ya'o omasi manga wakhe".Positif Saya ingin makan nasi = Ya'o omasi manga wakhe. Negatif Saya tidak ingin makan nasi = yao lö omasi manga wakhe. Interogatif Apakah anda ingin makan nasi? = Hadia omasi ndra'ugö manga wakhe? 2. Terjemahan kalimat InformalPositif Mau aku makan nasi = Omasido manga wakhe,Negatif Ga mau aku makan nasi= Lö omasido manga wakhe,Interogatif Mau kamu makan nasi? = Omasi'ö manga wakhe?Saya pergi ke sekolah 1. Terjemahan kalimat formalPositif Saya pergi ke sekolah = Ya'o mofanö ba zikola,Negatif Saya tidak pergi ke sekolah = Ya'o lö mofanö ba zikola, Interogatif Apakah kamu pergi ke sekolah? = Hadia mofanö ndra'ugö ba zikola? 2. Terjemahan kalimat informalPositif Mau ke sekolah aku sekarang = Möido ba zikola iada'a, Negatif Ga mau ke sekolah aku sekarang= Lö möido ba zikola iada'a,Interogatif Mau ke sekolah kamu sekarang? = Möi'ö ba zikola iada'a?Saya adalah Seorang Pelajar 1. Terjemahan kalimat formal Positif Saya adalah seorang pelajar = Ya'odo ya'iada'ö samösa iraono nifaha'ö,Negatif Saya bukan seorang pelajar = Ya'odo tenga samösa iraono nifaha'ö,Interogatif Apakah kamu seorang pelajar? = Hadia ya'ugö samösa iraono nifaha'ö?2. Terjemahan kalimat informalPositif Aku masih pelajar = Iraono nifaha'ö ndra'odo nasa, Negatif Saya bukan seorang pelajar = Tenga samösa iraono nifaha'ö ndra'odo,Interogatif kamu seorang pelajar? = Samösa iraono nifaha'ö ndra'ugö? Saya adalah Seorang Siswa 1. Terjemahan kalimat formalPositif Saya adalah seorang siswa = Ya'odo ya'iada'ö samösa iraono sikola,Negatif Saya bukan seorang siswa = Ya'odo tenga samösa iraono sikola,Interogatif Apakah kamu seorang siswa? = Hadia ya'ugö samösa iraono sikola?2. Terjemahan kalimat informalPositif seorang siswa aku ini = Samösa iraono sikola ndra'odo da'a, Negatif bukan seorang siswa aku ini = Tenga samösa iraono sikola ndra'ododa'a,Interogatif kamu siswa ya? = Iraono sikola ndra'ugö ba? Saya adalah seorang Guru 1. Terjemahan kalimat formalPositif Saya adalah seorang guru = Ya'odo ya'iada'ö samösa samaha'ö,Negatif Saya bukan seorang guru = Ya'odo tenga samösa samaha'ö,Interogatif Apakah kamu seorang guru? = Hadia ya'ugö samösa samaha'ö?* Samaha'ö bersinonim dengan kata samaguru ataupun Terjemahan kalimat informalPositif guru aku ini = Samaha'ö ndra'odo da'a, Negatif Bukan guru aku ini = Tenga samaha'ö ndra'odo da'a,Interogatif Emangnya seorang guru kamu ini ya? = Samösa samaha'ö ndra'ugö da'a ya'ö ba? *Ya'ö artinya emang atau adalah seorang dokter 1. Terjemahan kalimat formal Positif Saya adalah seorang dokter = Ya'odo ya'iada'ö samösa doto,Negatif Saya bukan seorang dokter= Ya'odo tenga samösa doto,Interogatif Apakah kamu seorang dokter? = Hadia ya'ugö samösa doto?2. Terjemahan kalimat informalPositif aku dokter = Doto ndra'odo, Negatif bukan dokter aku = Tenga doto ndra'odo,Interogatif dokter kamu ya? = Doto ndra'ugö ba? Aku mencintaimu 1. Terjemahan kalimat formalPositif Aku mencintaimu = Ya'o mangomasi'ö ya'ugö, Negatif Aku tidak mencintaimu = Ya'o lö mangomasi'ö ya'ugö, Interogatif Apakah kamu mencintaiku? = Hadia ya'ugö mangomasi'ö ya'o?2. Terjemahan kalimat informal Positif Aku cinta kamu = Omasido ndra'ugö, Negatif aku ga cinta kamu = Lö omasido ndra'ugö, Interogatif emangnya aku cinta kamu? = Omasido ndra'ugö ya'ö?B. Terjemahan Bahasa Sehari-HariPenerjemahan ini dilakukan secara bebas tanpa terikat struktur formal kebahasaan yang digunakannya. Tujuannya adalah untuk mempermudah penutur asing dalam memahami bahasa Nias sehari-hari. 1. Bahasa Nias Kamu BerbohongKalimat "Kamu berbohong" dapat diterjemahkan ke bahasa Nias yaitu "Falimo'ö". Baca juga beberapa terjemahan relevan lainnya Lö öfatunö zindruhu = Kamu tidak mengatakan yang sebenarnya;Ölau waya = Kamu berbohong/berdusta;Ötutunö waya = Kamu menceritakan kebohongan;Falimo ndra'ugö = Kamu berbohong; Ölimodo = Kamu membohongiku;Fayau da'ö = Omongan kosongmu itu;Huohuo = Omong kosong/ Bahasa Nias Kamu Lagi di manaKalimat "kamu lagi di mana?" dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Nias yakni "Heza so ndra'ugö?" atau "Hezo so ndra'ugö?". Terjemahan relevan lainnya Hezo so'ö? = Kamu lagi di mana?;He so'ö? = Kamu di mana?;Hezo so-so ndra'ugö? = Kamu di mana saja nih?;Heza so'ö? = Kamu di mana?;Heza sö'ö mege? = Kamu di mana tadi?*Biasanya penuturnya lebih sering menggunakan kata Hezo daripada Heza. 3. Bahasa Nias Terima Kasih Terjemahan "Terima kasih" dalam bahasa Nias adalah Saohagölö. Biasanya, ucapan ini dibalas dengan kata yang sama. Dengan memahami cara berterima kasih sesuai kultur Nias pada umumnya, dapat memudahkan anda berinteraksi dengan masyarakat lokalnya. 4. Bahasa Nias Mau ke mana Terjemahan "Mau ke mana?" dalam bahasa Nias adalah "Hezo numalö'ö?". Anda juga dapat mengatakan "Hezo möi'ö?". Terjemahan relevan lainnya Hezo numalö'ö iada'a? = Mau ke mana sekarang?;Hezo möi ndra'ugö? = Kamu mau ke mana?;Hezo ölau'ö? = Mau ke mana?;Hezo mofanö'ö? = Ke mana kamu pergi?;Hezo ölau ndra'ugö zui? = Mau ke mana lagi?;Hezo nasa möi'ö? = Mau ke mana lagi?;Hezo muloyo'ö zui? = Mau pergi bersungut-sungut ke mana lagi?*Muloyo artinya bersungut-sungut di luar rumah jalan-jalan.5. Bahasa Nias Lagi NgapainTerjemahan "Lagi Ngapain?" dalam bahasa Nias adalah "Hadia halöŵö?". Terjemahan relevan lainnya Hadia halöŵömö? = Kamu lagi ngapain?;Hadia halöŵömi? = Kalian lagi ngapain?;Hadia halöŵöra? = Mereka lagi ngapain?Hadia halöŵönia? = Dia lagi ngapain?;Hadia halöŵö nasa? = Apa kerjaan lagi?;Hadia halöŵöda zui ba? = Apa kerjaan kita lagi ya?*Hadia halöŵö juga dapat diterjemahkan apa yang dikerjakan, sedang mengerjakan apa atau sedang berbuat Bahasa Nias Datang ke siniTerjemahan "datang ke sini" dalam bahasa Nias adalah "Ae ba da'a". Juga, dapat anda katakan "Aine ba da'a".Terjemahan relevan lainnyaAe'e ba da'a bale = Kemarilah,Ae'e ua bale = Pergi saja lah,Aine ba da'a, Sob = Kesini, SobAe ba da'a ua la = Kemari sebentarlah7. Bahasa Nias Selamat DatangTerjemahan "Selamat datang" dalam bahasa Nias adalah "Ya'ahowu wa'atohare". Beberapa kalimat relevan lainnya yang dapat membantu anda berkomunikasi dengan masyarakat lokal Nias, sebagai berikutYa'ahowu wa'atoharemö = Selamat datang untuk anda,Ya'ahowu wa'atoharemi = Selamat datang untuk kalian,Ya'ahowu we'asomö = Selamat datang untuk anda,Ya'ahowu we'asomi = Selamat datang untuk kalian,Ya'ahowu wa'atoharemö, ama = Selamat datang, pakYa'ahowu wa'atoharemö, ina = Selamat datang, buYa'ahowu wa'atoharemö, nogu = Selamat datang, nakYa'ahowu wa'atoharemi ba Hotel Soliga = Selamat datang di Hotel Soliga,No so ami = Selamat datang untuk kalian,No tohare ami = Selamat datang untuk kalian,No so'ö = Selamat datang untuk anda8. Bahasa Nias Selamat Berbahagia "Selamat berbahagia" dapat diterjemahkan ke dalam bahasa daerah Nias yakni Ya'ahowu wa'omuso dödö. Ucapan ini dapat digunakan pada acara pernikahan, perayaan kesuksesan pendidikan dan lainnya. Berikut beberapa kalimat relevan yang dapat membantu anda mengetahui lebih banyak tentang Li Niha Ya'ahowu si fao fa'omuso dödö = Turut bahagia, Ya'ahowu wamalua walöŵamö = Selamat atas pernikahanmu,Ya'ahowu wamalua walöŵa Lalla ba Lelle = Selamat atas pernikahan Lalla dan Bahasa Nias Siapa NamamuJika baru pertama kali bertemu sesorang, kita sering kali ingin mengetahui nama panggilannya supaya bisa lebih akrab di kemudian hari. Nah, pertanyaan "Siapa Namamu?" memiliki terjemahan dalam bahasa Nias yaitu "Haniha döimö?". Begitulah umumnya cara menanyakan nama seseorang yang digunakan masyarakat di Pulau Nias khusus dialek bagian utara. Selain itu, anda juga boleh mengucapkan kalimat berikut untuk menanyakan nama seseorang Hadia ukaoni khömö? = Aku panggil apa samamu?Hadia tola u'ila döimö? = Apakah aku boleh mengetahui namamu? Hadia lakaoni khömö? = Apa nama panggilanmu? Haniha döinia? = Siapa namanya?Haniha döimi? = Siapa nama kalian?Haniha döira? = Siapa nama mereka?10. Bahasa Nias Tunggu Sebentar"Tunggu Sebentar" dikatakan "Baloi Sabata" dalam bahasa Nias. Kalimat relevan lainnya Baloi sabata, ga'a he = Tunggu sebentar ya kak/bang;Sabata manö ya'i = sebentar saja;Ha sabata ya'i = Hanya sebentar saja;Baloi sabata bale, nakhi = Tunggu sebentarlah, dik;Baloi ua bale, de = Tunggulah, dik;Sabata wö le = Sebentar saja kok;Sabata ua le! = Sebentarlah!Baloi ma'ifu bale = Tunggu Bahasa Nias Saya haus "Saya haus" memiliki terjemahan dalam bahasa Nias yaitu "Owökhi dödögu".Kalimat relevan Owökhi dödömö = Kamu haus,Owökhi dödönia = Dia haus,Owökhi dödöda = Kita haus,Owökhi dödömi = Kalian haus,Owökhi dödöra = Mereka haus,Owökhi dödö ga Joe = Joe Bahasa Nias Saya Lapar "Saya Lapar" dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Nias yaitu "Olofodo". Kalimat relevan Olofo'ö = Kamu lapar,Olofo ami = Kalian lapar,Olofo ia = Dia lapar,Olofo ira = Mereka lapar,Olofo ita = Kita lapar,Olofo ga Joe = Joe lapar,Olofo ndra ga Joe ba Jane = Joe dan Jane Bahasa Nias Kamu tinggal di mana "Kamu tinggal di mana?" memiliki terjemahan dalam bahasa Nias yaitu Hezo toröi'ö?.Kalimat relevan Hezo so nahiamö? = Di mana tempatmu?Hezo so nomomö? = Di mana rumahmu?Hezo so nomomi? = Di mana rumah kalian? Ha'ökhö mi'agö nomo? = Di rumah siapa kalian tinggal?14. Bahasa Nias Silakan Masuk Terjemahan "Silakan masuk" dalam bahasa Nias adalah Ae bakha. Kalimat relevan Ae yomo = Silakan ke rumah/silakan masuk,Ae bakha ba nomo = Silakan masuk ke dalam rumah,Ae ba wöröma = Silakan ke tempat tidur,Ae bakha ba mbate'e = Silakan masuk ke kamar,Ae bakha, nakhi = Silakan masuk, Bahasa Nias Silakan Keluar Terjemahan "Silakan Keluar" dalam bahasa Nias adalah Ae baero. Kalimat relevan Ae baero = Silakan keluar,Ae baero ua = Silakan keluar dulu,Ae baero bale = Silakan keluarlah,Ae baero iada'a = Silakan keluar Bahasa Nias Aku suka kamu Terjemahan "aku suka kamu" dalam bahasa Nias adalah So wa'omasigu khömö. Kamu juga boleh mengatakan Omasido khömö. Kalimat ini sama dengan cara mengatakan aku sayang kamu atau aku cinta Bahasa Nias Aku Merindukanmu Terjemahan "Aku merindukanmu" dalam bahasa Nias adalah Ikana dödögu Ndra'ugö. Kalimat relevan Tekana ba dödögu Ndra'ugö = Hatiku merindukanmu,Tekana dödögu ba khömö = Aku rindu Bahasa Nias Aku benci kamu Terjemahan "Aku benci kamu" dalam bahasa Nias adalah Wa'asalagu Ndra'ugö. Kalimat relevanWa'asala khögu ndra'ugö = Aku membencimu,Baci ndra'odo khömö = Aku benci kepadamu. 19. Bahasa Nias Aku Penasaran Terjemahan "Aku Penasaran" dalam bahasa Nias adalah Akhari dödögu. Frasa relevan Akhari-khari dödögu = Saya sangat penasaran, Akhari si'ai dödögu = Aku sangat Bahasa Nias Biarkan Saja Terjemahan "Biarkan Saja" dalam bahasa Nias adalah La'ua manö. Ungkapan relevanLa'ua manö akha ilau = Biar saja dia melakukannya, La'ua le = Biarlah,La'ua manö bale = Biarkan Bahasa Nias Cantik Cantik dalam bahasa Nias adalah Baga. Namun, penutur aslinya lebih sering mengucapkan kata tersebut dengan pengulangan yaitu baga-baga. Sebab, jika hanya mengatakan baga, itu bisa saja menimbulkan makna lain yaitu, baik, bagus, indah, molek dan lainnya. Di sisi lain, kata siga/siga-siga sangat tidak cocok dikatakan kepada perempuan dan biasanya hanya ditujukan kepada laki-laki. ContohBaga-baga nono alawe da'ö = Gadis itu cantik,Ono alawe da'ö no baga-baga = Gadis itu tampak cantik,No baga-baga ndra'ugö = Kamu cantik,No baga-baga sibai si'ai ndra'ugö = Kamu cantik Bahasa Nias Ganteng Ganteng dalam bahasa Nias adalah Siga. Namun, penutur aslinya lebih sering mengucapkannya siga-siga untuk menggambarkan seorang lelaki yang ganteng. Sebab, selain arti ganteng, sesungguhnya kata Siga masih memiliki arti lain yaitu lincah, gesit, keren, cakap, tangkas atau hebat. Perlu diketahui bahwa penutur asli bahasa Nias Li Niha kata siga siga-siga biasanya ditujukan kepada kaum laki-laki. Sangat jarang dituturkan kepada kaum hawa atau kalimat untuk artian gantengSiga-siga nono da'ö = Anak itu ganteng,Siga-siga nono matua da'ö = Lelaki itu ganteng, No siga-siga nono matua da'ö = Laki-laki itu ganteng, No siga-siga'ö = Kamu Bahasa Nias Ya "Ya" dalam bahasa Nias adalah Lau. Contoh A Halö khögu mbuku da'ö, nakhi. B Lau, ga'a.
Juni 14, 2020 Dalam Bahasa Nias, banyak ungkapan untuk mengucapkan selamat datang maupun sampai bertemu kembali sesuai dengan dialek umum, untuk mengucapkan selamat datang kepada seseorang, Ya'ahowu adalah ungkapan yang sangat populer dan dianggap sangat Ya'ahowu memiliki banyak terjemahan berdasarkan konteks pembicaraan penutur maupun pendenganrnya. Ungkapan tersebut dapat dituturkan kepada seseorang yang belum maupun yang telah dikenal dengan segala Istilah Ya'ahowuSecara etimologi, istilah Ya'ahowu berasal dari dua kata isolek Nias yaitu "ya" dan "ahowu". "Ya" berarti "semoga" dan "ahowu" berarti "terlihat penuh berkat". Sedangkan secara gramatikal, mereka terdiri dua kelas kata yang berbeda pula. Ya tergolong kelas kata adverbia kata keterangan, sedangkan ahowu berada dalam kelas adjektiva kata sifat. Kata benda dari Ahowu yaitu howuhowu yang artinya berkat/anugrah, sedangkan kata kerjanya adalah fahowu'ö artinya berkati. Selain itu, apabila verba kata kerja fahowu'ö digunakan dalam kalimat pasif, maka akan berubah menjadi tefahowu'ö artinya diberkati/dikuduskan.Dengan demikian, Ya'ahowu dapat diartikan secara literal "semoga terlihat penuh berkat". Biasanya, penutur bahasa Nias memaknainya secara pragmatis dalam percakapan sehari-hari sehingga menjadi lebih populer di kalangan pragmatis, Ya'ahowu dapat dimaknaiSelamat pagi,Selamat siang,Selamat sore,Selamat malam,Selamat datang,Senang bertemu dengan anda,Senang berkenalan dengan anda,Salam kenal,Sampai bertemu kembali / sampai jumpa,Semoga terberkati,Semoga damai besertamu,Semoga selamat dan bahagia, hal yang paling penting untuk diketahui bahwa ketika penutur isolek Nias mengucapkan kata Ya'ahowu, tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan salam damai dengan harapan baik yang penuh kasih. Lalu, apakah hanya kata ya'ahowu yang bisa diucapkan untuk menyampaikan selamat datang dan sampai bertemu kembali dalam bahasa Nias? Tidak. Berikut akan dijelaskan lebih lengkap tentang salam pertemuan atau perpisahan dalam bahasa Nias. Hal ini bertujuan untuk membantu para penutur asing mengetahui cara mengucapkan selamat datang atau sampai jumpa kepada orang Pertemuan dalam Bahasa NiasSelain Ya'ahowu, salam pertemuan dapat dituturkan dengan beberapa cara berikut ini1. Ya'ahowu we'asomi Ungkapan tersebut bermakna selamat datang yang dipopulerkan oleh penutur di bagian Utara dan Barat kepulauan Nias. Tetapi ini ditujukan kepada pendengar atau objek yang lebih dari satu orang jamak. Yang jelasnya, ya'ahowu we'asomi dapat diartikan lebih lengkap "Selamat datang diucapkan kepada kalian".Ungkapan ini tergolong umum, namun kurang menarik. Biasanya, dalam tradisi Nias, untuk menyampaikan sambutan yang dianggap lebih sopan, mereka cenderung menggunakan panggilan kepada orang yang dituju. Misalnya, jika dalam konteks tersebut yang datang adalah laki-laki dan perempuan yang lebih dari satu orang, mereka cenderung mengucapkannya Ya'ahowu we'asomi, ama / ina selamat datang, para bapak/ibu.Contoh lainnya untuk tamu yang berjumlah lebih dari satu orangYa'ahowu we'asomi, ga'a Selamat datang, abang-abangYa'ahowu we'asomi, nakhi Selamat datang, adik-adikYa'ahowu we'asomi, dua Selamat datang, kakekYa'ahowu we'asomi, gawe Selamat datang, nenekYa'ahowu we'asomi, baya Selamat datang, pamanAkan tetapi, dalam dialek selatan telukdalam dan wilayah sekitar, termasuk pulau-pulau batu sedikit berbeda walaupun maknanya sama. Berikut variasi ungkapan berdasarkan contoh di atasYa'ahowu ve'asomi, ama/ina Selamat datang, para bapak/ibuYa'ahowu ve'asomi, ka Selamat datang, abang-abang /kakakYa'ahowu ve'asomi, khi Selamat datang, adik-adikYa'ahowu ve'asomi, dua Selamat datang, kakekYa'ahowu ve'asomi, awe Selamat datang, nenekYa'ahowu ve'asomi, sibaya /baya Selamat datang, paman2. Ya'ahowu we'asomöUngkapan ini bermakna Selamat datang. Ini ditujukan kepada seseorang tunggal. Ungkapan ini dipopulerkan oleh penutur bahasa Nias dialek utara termasuk Gunungsitoli, Nias Utara, dll.ContohnyaYa'ahowu we'asomö, ga'a Selamat datang, abang/kakakYa'ahowu we'asomö, nakhi Selamat datang,adikYa'ahowu we'asomö, dua Selamat datang, kakekYa'ahowu we'asomö, gawe Selamat datang, nenekYa'ahowu we'asomö, baya Selamat datang, pamanYa'ahowu we'asomö, ama Selamat datang, pakYa'ahowu we'asomö, ina Selamat datang, buSedangkan penutur dialek selatan akan mengucapkannya seperti berikutYa'ahowu ve'asou, ka Selamat datang, abang/kakakYa'ahowu ve'asou, khi Selamat datang,adikYa'ahowu ve'asou, dua Selamat datang, kakekYa'ahowu ve'asou, awe Selamat datang, nenekYa'ahowu ve'asou, baya Selamat datang, pamanYa'ahowu ve'asou, ama Selamat datang, pakYa'ahowu ve'asou, ina Selamat datang, bu3. No so amiUngkapan tersebut bermakna selamat datang yang dipopulerkan oleh penutur bahasa Nias dengan dialek utara. No so ami memiliki keserasian makna dengan Ya'ahowu we'asomi. Dituturkan kepada orang yang berjumlah lebih dari satu jamak.ContohNo so ami, ga'a Selamat datang, abang-abang/ kakakNo so ami, nakhi Selamat datang, adik-adikNo so ami, dua Selamat datang, kakekNo so ami, gawe Selamat datang, nenekNo so ami, baya Selamat datang, pamanNo so ami, ama/ina Selamat datang, para bapak/ibuSedangkan untuk dialek selatan, sebagai berikutMa so mi, ka Selamat datang, abang-abangMa so mi, khi Selamat datang, adik-adikMa so mi, dua Selamat datang, kakekMa so mi, awe Selamat datang, nenekMa so mi, sibaya / baya Selamat datang, pamanMa so mi, ama/ina Selamat datang, para bapak/ibu4. No so'öNo so'ö bermakna Selamat datang. Ini ditujukan kepada seseorang tunggal. Ungkapan ini dipopulerkan oleh penutur bahasa Nias dialek utara termasuk Gunungsitoli, Nias Utara, dll.ContohNo so'ö, ga'a Selamat datang, abang/ kakakNo so'ö, nakhi Selamat datang, adikNo so'ö, dua Selamat datang, kakekNo so'ö, gawe Selamat datang, nenekNo so'ö, baya Selamat datang, pamanNo so'ö,, ama/ina Selamat datang, bapak/ibuDalam dialek selatanMa so ndraugö, ka Selamat datang, abangMa so ndraugö, khi Selamat datang, adikMa so ndraugö, dua Selamat datang, kakekMa so ndraugö, awe Selamat datang, nenekMa so ndraugö, sibaya / baya Selamat datang, pamanMa so ndraugö, ama/ina Selamat datang, bapak/ibuSalam Perpisahan dalam Bahasa NiasYa'ahowu dapat digunakan untuk menyampaikan salam perpisahan dalam bahasa cara lain untuk mengucapkan sampai bertemu kembali sesuai dengan dialek utara1. Toröi amiToröi ami bermakna sampai jumpa / sampai bertemu lagi. Salam ini ditujukan kepada orang yang berjumlah lebih dari satu / ami, ga'a Sampai bertemu kembali, abang/kakakToröi ami, nakhi Sampai bertemu kembali, adikToröi ami, dua Sampai bertemu kembali, kakekToröi ami, gawe Sampai bertemu kembali, nenekToröi ami, baya Sampai bertemu kembali, pamanToröi ami, ama Sampai bertemu kembali, pakToröi ami, ina Sampai bertemu kembali, buSedangkan dalam dialek selatan, sedikit berbedaToröi mi, ka Sampai bertemu kembali, abang/kakakToröi mi, khi Sampai bertemu kembali, adikToröi mi, dua Sampai bertemu kembali, kakekToröi mi, awe Sampai bertemu kembali, nenekToröi mi, sibaya/baya Sampai bertemu kembali, pamanToröi mi, ama Sampai bertemu kembali, pakToröi mi, ina Sampai bertemu kembali, buatauToröi mi, ka e Sampai bertemu kembali ya, abang/kakakToröi mi, khi e Sampai bertemu kembali ya, adikToröi mi, dua e Sampai bertemu kembali ya, kakekToröi mi, awe e Sampai bertemu kembali ya, nenekToröi mi, sibaya/baya e Sampai bertemu kembali ya, pamanToröi mi, ama e Sampai bertemu kembali ya, pakToröi mi, ina e Sampai bertemu kembali ya, bu2. Toröi'öToröi'ö berarti sampai bertemu kembali atau sampai jumpa lagi. Ungkapan ini hanya dituturkan kepada satu dialek utaraToröi'ö, ga'a Sampai bertemu kembali, abang/kakakToröi'ö, nakhi Sampai bertemu kembali,adikToröi'ö, dua Sampai bertemu kembali, kakekToröi'ö, gawe Sampai bertemu kembali, nenekToröi'ö, baya Sampai bertemu kembali, pamanToröi'ö, ama Sampai bertemu kembali, pakToröi'ö, ina Sampai bertemu kembali, buDalam dialek selatanToröi ndraugö, ka Sampai bertemu kembali, abang/kakakToröi ndraugö, khi Sampai bertemu kembali, adikToröi ndraugö, dua Sampai bertemu kembali, kakekToröi ndraugö, awe Sampai bertemu kembali, nenekToröi ndraugö, sibaya Sampai bertemu kembali, pamanToröi ndraugö, ama Sampai bertemu kembali, pakToröi ndraugö, ina Sampai bertemu kembali, buatauToröi ndraugö, ka e Sampai bertemu kembali ya, abang/kakakToröi ndraugö, khi e Sampai bertemu kembali ya, adikToröi ndraugö, dua e Sampai bertemu kembali ya, kakekToröi ndraugö, awe e Sampai bertemu kembali ya, nenekToröi ndraugö, sibaya e Sampai bertemu kembali ya, pamanToröi ndraugö, ama e Sampai bertemu kembali ya, pakToröi ndraugö, ina e Sampai bertemu kembali ya, bu3. Yafalukha ita zui ba ginötö si so fönaYafalukha ita zui ba ginötö si so föna artinya sampai jumpa lagi di lain waktu. Ungkapan ini dipopulerkan oleh penutur dialek utara bahasa Nias. 4. Dafalakhi sui ba naluo si so fönaDafalakhi sui ba naluo si so föna artinya sampai jumpa lagi di lain waktu. Ungkapan ini dipopulerkan oleh penutur bahasa Nias berdialek selatan, termasuk pulau-pulau batu Batu Islands.PenutupDengan salam pertemuan dan perpisahan dalam bahasa Nias yang telah dijelaskan di atas, penutur bahasa non-Nias dapat dengan mudah memahami apa saja ungkapan yang sesuai untuk mengatakan Selamat datang atau sampai bertemu kembali kepada orang bermanfaat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Waktu terasa begitu cepat berlalu, saat ini kita sedang menjalani bulan September 2019, di gereja-gereja mulai sibuk mempersiapkan perayaan Natal. Dalam waktu yang tidak lama lagi kita kembali merayakan Natal. Bagi umat Kristiani hari Natal merupakan saat istimewa yang dirayakan secara khusus, hari yang penuh keceriaan. Merayakan Natal merupakan peringatan akan penggenapan nubuat para nabi-nabi tentang lahirnya Juruselamat dunia yaitu Yesus Kristus. Di wilayah Nias, Natal dirayakan selama tiga hari berturut-turut, biasanya mulai tanggal 24-26 Desember setiap tahunnya, dan puncak perayaan itu pada malam pergantian tahun. Sudah menjadi kebiasaan bahwa pada tiga hari tersebut tidak ada orang yang sibuk keluar rumah untuk bekerja. Semua orang fokus pada perayaan Natal bersama keluarga, ada yang mengunjungi keluarga, kerabat dan ada yang mengikuti perayaan Natal di gereja. Dalam masa ini setiap orang Nias mengucapkan salam kepada seseorang atau dalam forum resmi dengan kalimat "Ya'ahowu Fanunu fandru". Bagi orang dari suku Nias, Natal adalah berkat howuhowu, yang datang dari Allah bagi manusia, maka patut dirayakan dengan "Fanunu Fandru" bukan berasal dari istilah Kristen atau Alkitab. Menurut P. Johannes M. Hmmerle, OFMCap, "Istilah Fanunu Fandru pada dasarnya bukan Kristiani karena istilah ini sudah dipakai oleh penduduk pulau Nias sebelum masuk agama Kristen. 200 tahun belum ada minyak tanah di Nias. Agak gelap di rumah. Tetapi sejak dulu setiap tahun setiap marga atau rumpun si sambua mo'ama berkumpul dan mengadakan Famoni empat hari lamanya. Famoni ini tidak berarti berpuasa, sebaliknya mereka makan enak. Tetapi mereka melakukan Famoni dalam arti tidak pergi ke ladang dan tidak bekerja. Lantas apa tujuan mereka? Empat hari lamanya mereka menuturkan asal usul mereka sampai jauh malam. Böröta gotari gotara, asal usul mereka, harus ditanam dalam hati generasi muda dan harus diperingati dan dirayakan setiap tahun. Inilah syarat mutlak bagi mereka supaya tradisi lisan tidak putus. Sebelumnya minyak kelapa sudah diisi dalam lampu kecil. Dan kalau lampu kecil ini dinyalakan di malam hari, hal ini mereka menyebut Fanunu Fandru. Sebagai orang Kristen kita sekarang sudah mempunyai Böröta Gotari Gotara yang baru."[1] Jadi istilah 'Fanunu Fandru' bukan istilah Kristen tetapi istilah yang diadopsi dari kebiasaan orang Nias pada saat menceritakan silsilah keluarga atau sejarah böröta gotari gotara. Menarik untuk di kaji mengapa orang dari suku Nias menyampaikan ucapan 'Selamat Natal' dengan menggunakan kalimat "ya'ahowu fanunu wanunu[2] fandru". Secara hurufiah kalimat tersebut terdiri dari tiga kata yaitu 'ya'ahowu' berarti 'selamat'; 'fanunu' berarti 'menyalakan'; dan 'fandru' yang berarti 'lampu'. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia secara leterlek maka tiga kata tersebut berarti "selamat menyalakan lampu". Meskipun demikian setiap kali orang Nias menggunakan sapaan atau salam "Ya'ahowu Fanunu Fandru", sapaan itu tidak dimaksudkan "selamat menyalakan lampu" tetapi semua orang Nias paham dengan sangat bahwa yang maksudkan dengan salam itu adalah "Selamat Natal". Makna dari ungkapan selamat Natal yaitu sebuah harapan agar pada hari Natal semua kita mengalami kasih dan damai sejahtera dari Tuhan. Ungkapan atau sapaan "Ya'ahowu Fanunu Fandru" tersebut sudah menjadi kebiasaan orangtua sejak jaman dulu, turun temurun menjadi kebiasaan bagi generasi ke generasi sampai saat ini. Bagi kita anak-anak orang Nias yang hidup di era milenial, yang mungkin tidak pernah melihat lampu minyak kelapa lagi, lampu teplok dan petromaks, tentu akan bertanya, apakah hubungan antara "menyalakan lampu" dengan Natal kelahiran Yesus Kristus? Sebagai seorang putera Nias, saya membahas topik ini secara khusus agar makna Natal yang diterima langsung dan dipahami oleh nenek moyang orang Nias dari para Zending, dapat dimengerti oleh generasi di era modern ini. Generasi milenial tidak dapat memahami konteks masyarakat Nias pada awal Injil masuk wilayah itu, karena situasi Nias kini telah jauh berbeda. Melalui tulisan ini, saya mengharapkan bisa menjembatani suatu gap yang terjadi akibat rentangan waktu, dan kemajuan atau perkembangan dibidang teknologi, pengetahuan, spiritualitas dan sosial budaya, antara generasi terdahulu dengan generasi milenial. Tulisan ini sekaligus mengusulkan istilah yang tepat untuk digunakan berhubungan dengan sapaan atau salam dalam konteks perayaan natal tanpa mengubah makna mula Perayaan Natal di pulau Nias seiring datangnya para missionaris dari Eropa. Kebiasaan merayakan Natal di Pulau Nias telah dimulai sejak masuknya para missionaris dari Jerman dan Injil diterima oleh penduduk setempat. Th. Van Den End dalam Ragi Carita 2001, menjelaskan bahwa "Injil masuk ke Nias melalui Misi Protestan pada tahun 1865 oleh penginjil Jerman, E. Ludwig Denninger dari Rheinische Missionsgesellschaft RMG pada tanggal 27 September 1865. Penerjemahan Alkitab dalam bahasa daerah Nias, seperti yang masih dipakai sekarang dilakukan oleh penginjil H. Sundermann, dengan bantuan Ama Mandranga dan beberapa orang Nias lainnya Injil Lukas, 1874; PB, 1891." Kemungkinan besar penerjemahan Alkitab versi bahasa Nias merupakan transmisi dari Alkitab berbahasa Jerman. Dari berita Injil yang diterima oleh penduduk setempat, penduduk Nias mendapat pemahaman mengenai kelahiran Sang Juruselamat dunia. Sebagaimana misi Yesus Kristus membawa keselamatan bagi dunia, hal itu merupakan kabar baik yang perlu disambut dengan sukacita. Manusia yang masih berada dalam kegelapan karena terikat oleh dosa, melalui Sang Juruselamat, Yesus Kristus memperoleh kelepasan. Bisa dikatakan bahwa perayaan Natal di daerah pulau Nias merupakan adopsi langsung dari kebiasaan perayaan natal ala yang yang diungkapkan oleh Johanes bahwa istilah "fanunu fandru" bukan istilah Kristen, memang tepat dan juga praktek menyalakan lampu fanunu fandru dengan bahan bakar minyak kelapa memang sudah kebiasaan masyarakat di pulau Nias sejak dahulu. Bagaimanapun juga, masyarakat Nias setiap malam harus menyalakan lampu di rumah masing-masing sebagai alat penerang, meski bukan acara khusus. Tidak bisa dipungkiri pula bahwa adanya peralihan inti dari kebiasaan orang Nias menceritakan silsilah keturunan böröta gotari gotara, dan diganti dengan pembacaan silsilah kelahiran Yesus Kristus berdasarkan Injil Lukas pada masa perayaan Natal. Alasan lain yang umumnya sering kita dengar jika membahas topik ini yaitu istilah "fanunu fandru" muncul karena adanya penyalaan lilin dalam setiap perayaan Natal, sebagai puncak acara dalam perayaan tersebut. Memang benar bahwa setiap perayaan Natal selalu disertai dengan penyalaan lilin Natal sebagai simbol terang yang hadir di tengah kegelapan. Hal ini menyerupai tindakan Allah menjadi manusia di dalam Yesus Kristus, untuk menerangi manusia yang berada dalam kegelapan. Namun kedua alasan tersebut bisa dikatakan sebagai asumsi yang dihubungkan dengan peristiwa Natal, karena istilah "fanunu fandru" tidak ada kaitannya dengan kelahiran fa'atumbu Yesus "Ya'ahowu Fanunu Fandru" untuk menyatakan "Selamat Natal", sebenarnya berkaitan langsung dengan perkembangan teknologi dan ekonomi. Pada saat ini pulau Nias merupakan salah satu daerah yang masih berada dalam kategori terbelakang atau tertinggal dalam hal kemajuan dalam berbagai aspek, jika dibandikan dengan wilayah lain di Indonesia . Bila situasi sekarang kita bandingkan dengan tahun 1865, waktu kedatangan para misionaris Jerman, tentu jauh lebih terbelakang lagi. Ketika mendengar kisah kehidupan orangtua dulu dari ayahnda D. Hulu / Ama Meli Hulu, yang pada saat ini sudah berumur 78 tahun, saya baru mengerti mengapa ungkapan "ya'ahowu fanunu fandru" dihubungkan dengan perayaan Natal. Sekitar 70-an tahun lalu, pada masa penjajahan Belanda dan selanjutnya oleh Jepang, pada malam hari rumah-rumah orang Nias gelap gulita. Bila ada lampu yang menyala di suatu rumah itu pasti lampu berbahan bakar minyak kelapa, sebab pada masa itu belum tersedia minyak tanah di daerah pulau Nias. Pada perkembangan setelah itu, orang Nias mengenal lampu teplok yang pakai cerobong kaca dengan bahan bakar minyak tanah. Selanjutnya masyarakat Nias mulai mengenal lampu petromaks. Di masa itu pun lampu petromaks hanya dimiliki oleh orang tertentu saja dan jarang dinyalakan karena bahan bakar minyak tanah yang sangat terbatas. Pada setiap hari perayaan Natal, biasanya bagi keluarga yang memiliki lampu petromaks di rumahnya, masing-masing membawanya ke gereja. Sehingga pada malam perayaan itu rumah ibadah gereja terang benerang, karena banyaknya lampu petromaks yang lampu petromaks merupakan pengalaman istimewa di tahun 1900-an, sebab merupakan peristiwa sekali dalam setahun, dan hanya dinyalakan pada saat perayaan Natal saja di gereja. Sampai pada waktu saya masih remaja, anak-anak sebaya saya dulu berbondong-bondong ke gereja pada saat perayaan di malam Natal untuk melihat dan bermain di bawah cahaya terang lampu petromaks. Dalam Kamus Li Niha, Apolonius Lase menjelaskan bahwa "Istilah Fanunu Fandru berkaitan erat dengan kebiasaan orang Nias sejak dahulu hingga sekarang bahwa pada saat Natal tersebut lampu - biasanya lampu petromaks dinyalakan hingga larut malam".[3] Pengalaman yang hanya bisa terjadi sekali setahun itu, merupakan hal yang unik dan istimewa pada masa itu. Perayaan Natal seolah identik dengan penyalaan lampu. Lampu petromaks yang menyala terang mirip cahaya lampu listrik, menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk berbondong-bondong, bersukacita merayakan Natal di bawah terangnya cahaya lampu petromaks. Dalam perayaan Natal ada dua benda sumber cahaya yang dinyalakan yaitu lampu petromaks dan lilin natal. Dua barang itu merupakan barang baru dan istimewa yang baru dikenal dan langka jaman itu khususnya di wilayah pulau generasi milenial yang telah mengalami kemajuan teknologi modern dengan menggunakan lampu listrik sebagai alat penerang, dua macam benda petromaks dan lilin merupakan benda biasa yang tidak terlalu penting. Tetapi pada jaman dulu meskipun lampu petromaks dan lilin tidak dianggap sebagai benda yang sakral namun dua benda itu merupakan simbol terang yang disambut pada perayaan Natal. Pada dasarnya semua orang menyukai terang, karena terang dapat menerangi kegelapan, kehadiran terang melenyapkan kegelapan. Demikian juga kelahiran Yesus Kristus sebagai terang dunia, yang melenyapkan kegelapan bagi manusia. Seperti dicatat dalam Injil Yohanes 812, Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Kelahiran Yesus Kristus disambut dengan sukacita karena mendatangkan kebahagiaan bagi orang yang percaya. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
bahasa nias selamat datang